1 TEST PEN
Testpen
merupakan alat sederhana yang berguna untuk mengetahui apakah ada
tegangan dalam rangkaian atau tidak. Umumnya testpen dapat digunakan
untuk tegangan listrik 80 Volt sampai 500 Volt. jika tegangan yang
diperiksa ternyata dibawah 80 Volt maka umumnya tidak ditunjukkan oleh
testpen.
Sebaliknya jika tegangannya di atas 500 Volt, maka lampu
neon pada testpen akan putus. tegangan di atas 500 Volt mengukurnya
menggunakan testpen khusus.
Ujung obeng terbuat dari baja karena
dapat dipakai sebagai obeng. Tangkainya terbuat dari plastik bening dan
di dalamnya berongga yang diisi dengan neon yang dihubungkan deret
dengan tahanan untuk menghapus tegangan yang berbahaya bagi orang yang
menggunakan testpen tersebut.
Bagian logam yang dsentuhkan pada
tegangan tidak seluruhnya telanjang, tetapi sebagian besar yang dekat
dengan tangkainya diisolasi agar tangan si pemakai jangan terlalu dekat
dengan bagian yang mengandung tegangan.
Cara kerja alat ini ialah
bagian ujung testpen disentuhkan ke bagian listrik. jika lampu menyala
berarti ada arus pada bagian yang disentuh, jika lampu padam berarti
tidak ada arus pada bagian tersebut. Masalah utama alat ini ialah
gampangnya putus balon neon testpen, apalagi bila sampai terjatuh
.
2 MULTITESTER / AVOMETER
Multitester atau AVOmeter ialah alat ukur besaran listrik seperti arus,
tegangan dan tahanan listrik. Alat ini dapat disetel untuk arus searah
maupun untuk arus bolak-balik. Karena alat ini dapat dibawa kemana-mana,
maka alat ini termasuk alat transportable (mudah dipindahkan).
Multimeter terdiri dari rangkaian elektronika dengan sistem kimparan
putar yang menggerakkan jarum penunjuk skala dan ditempatkan dalam kotak
terbuat dari bahan isolasi ( bakelit atau ebonit ). Sumber arusnya
diperoleh dari baterai yang dipasang dibagian dalam.
Keterangan :
o Skala Ukur berfungsi sebagai tempat membaca nilai komponen yang diukur
o Jarum penunjuk skala sebagai alat untuk menunjuk nilai komponen yang diukur
o Pengatur jarum penunjuk skala sebagai pengatur agar jarum menunjuk angka nol
o Pengatur nol berfungsi sebagai alat untuk mengatur agar jarum menunjuk angka nol saat dikalibrasi
o Selector switch berfungsi sebagai saklar untuk memilih skala mana yang akan digunakan untuk mengukur komponen
o Terminal + dan - sebagai tempat melekatnya ujung sweep atau jumper alat ukur
Cara kerja :
Perhatikan komponen yang akan diukur. misalkan tahanan, maka sudah
pasti nilai yang dicari adalah nilai Ohm. Tempatkan posisi selector
switch pada posisi Ω terbesar yaitu KΩ. ujung jumper dihubungkan pada
kedua ujung kaki komponen. Baca nilai penunjukan jarum dengan rumus :
Nilai komponen = nilai yang ditunjukkan jarum x Skala
Batas Skala Ukur
Misalkan nilai yang ditunjukkan jarum adalah 150, batas skala ukur =
1000, selector switch pada posisi x 100 maka nilai komponen adalah :
( 150 /1000 ) x 100 = 15 Ohm.
Multitester ada dua macam :
1 Multimeter Analog yaitu multimeter yang menggunakan jarum penunjuk saat menunjukkan nilai komponen.
2 Multimeter digital yaitu multimeter yang nilai penunjukannya di tampakkan dengan display angka elektronik
3 MEGGER
Megger atau Mega Ohm meter adalah alat untuk memeriksa tahanan isolasi
antar penghantar dalam suatu instalasi listrik. Megger merupakan
generator tangan yang dapat membangkitkan tegangan tinggi dan dilengkapi
dengan tombol tekan untuk menghubung singkatkan.
Megger termasuk
alat ukur presisi yang dapat digunakan untuk mengukur tahanan isolasi
dalam batas yang tak terhingga ( ~ ). Dengan menggunakan megger,
pengukuran suatu instalasi hasilnya akan lebih baik dari pada
menggunakan multimeter, sebab selain dapat mengetahui adanya kebocoran
yang terjadi pada penghantar ataupun pipa pelindung. Hal ini tidak dapat
dilakukan apabila menggunakan multimeter.
Menurut PUIL, besarnya
nilai tahanan isolasi antara dua kawat hantaran sekurang-kurangnya
1.000 kali besar tegangan yang bekerja atau 1.000 Ohm untuk tiap
Voltnya. Misalkan tegangannya 220 Volt, maka tahanan
isolasinya minimal
220 x 1.000 Ohm = 220.000 Ohm atau 0,22 MΩ.
Megger ada dua macam yaitu :
1 Megger analog dimana sumber tegangan diperoleh dengan cara memutar engkol alat ukur.
2 Megger digital yaitu megger yang tegangannya diperoleh dari baterai
yang terdapat di dalam alat ukur. Nilainya ditampilkan berupa display
angka elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar