Utk fluida incompressible (cairan):
- Tekanan statis setara tinggi permukaan. Contoh aplikasi Barometer raksa, menara air, bendungan.
- Besar tenaga (Force) hasil tekanan sebanding dengan luas pemukaan permukaan yg bergerak (torak). Contoh aplikasi: dongkrak hirolik, pompa hidrolik, forklift.
Berlaku untuk compressible maupun incompressible:
- Jika menabrak: Tekanan ke arah alirannya naik (dibanding tekanan statisnya), energi yg dikeluarkan setara belokannya. Contoh aplikasi: baling-baling, turbin, kapal layar.
- Aliran dalam pipa: Semakin kecil, panjang dan kasar pipa, dan semakin cepat alirannya, akan semakin besar kehilangan tekanan (head-lossny besar). Contoh aplikasi: pipa pralon dibandingkan pipa besi yg berkarat, bandingkan selang air berbagai ukuran.
- Campuran yg berputar cepat: berat jenis yg lebih berat akan terlempar keluar. Contoh aplikasi: Filter cyclone, nggak tau namanya (itu tuh... tabung reaksi yg diputer, utk misahin benda padat dari cairan).
Sebenarnya masih banyak lagi, tapi kayaknya yg di atas udah cukup banyak jg utk diteliti. Tapi kalo boleh mbah saranin, coba teliti ttg COANDA EFFECT... menarik sekali. Benda yg di semprot gas malah menuju ke arah semprotannya, bukan sulap bukan sihir...
kalo pesawat,kecepatan udara yang melewati bagian atas sayap pesawat bergerak cepat dan di bawah sayap bergerak lambat,karena fluida yang bergerak cepat memiliki tekanan rendah dan sebaliknya,maka udara di bawah sayap yang tekanannya lebih tinggi menekan ke atas sehingga pesawat bisa terbang.kalo spray itu cara kerjanya sama.coba kamu taro sedotan di atas air,terus di atas sedotannya ada sedotan di datarin,ujung sedotan saling bertemu(tegak lurus),kamu tiup kenceng-kenceng,nanti keluar air.jadi udara yang kencang melewati sedotan yang didatarin memiliki tekanan rendah,sehingga air bisa naik melewati sedotan yang berdiri tegak,karena tekanan udara di permukaan air lebih tinggi daripada di ujung sedotan yang nggak kena air
- Tekanan statis setara tinggi permukaan. Contoh aplikasi Barometer raksa, menara air, bendungan.
- Besar tenaga (Force) hasil tekanan sebanding dengan luas pemukaan permukaan yg bergerak (torak). Contoh aplikasi: dongkrak hirolik, pompa hidrolik, forklift.
Berlaku untuk compressible maupun incompressible:
- Jika menabrak: Tekanan ke arah alirannya naik (dibanding tekanan statisnya), energi yg dikeluarkan setara belokannya. Contoh aplikasi: baling-baling, turbin, kapal layar.
- Aliran dalam pipa: Semakin kecil, panjang dan kasar pipa, dan semakin cepat alirannya, akan semakin besar kehilangan tekanan (head-lossny besar). Contoh aplikasi: pipa pralon dibandingkan pipa besi yg berkarat, bandingkan selang air berbagai ukuran.
- Campuran yg berputar cepat: berat jenis yg lebih berat akan terlempar keluar. Contoh aplikasi: Filter cyclone, nggak tau namanya (itu tuh... tabung reaksi yg diputer, utk misahin benda padat dari cairan).
Sebenarnya masih banyak lagi, tapi kayaknya yg di atas udah cukup banyak jg utk diteliti. Tapi kalo boleh mbah saranin, coba teliti ttg COANDA EFFECT... menarik sekali. Benda yg di semprot gas malah menuju ke arah semprotannya, bukan sulap bukan sihir...
kalo pesawat,kecepatan udara yang melewati bagian atas sayap pesawat bergerak cepat dan di bawah sayap bergerak lambat,karena fluida yang bergerak cepat memiliki tekanan rendah dan sebaliknya,maka udara di bawah sayap yang tekanannya lebih tinggi menekan ke atas sehingga pesawat bisa terbang.kalo spray itu cara kerjanya sama.coba kamu taro sedotan di atas air,terus di atas sedotannya ada sedotan di datarin,ujung sedotan saling bertemu(tegak lurus),kamu tiup kenceng-kenceng,nanti keluar air.jadi udara yang kencang melewati sedotan yang didatarin memiliki tekanan rendah,sehingga air bisa naik melewati sedotan yang berdiri tegak,karena tekanan udara di permukaan air lebih tinggi daripada di ujung sedotan yang nggak kena air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar